komunis atau komunisme merupakan
perlawanan besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang
kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuahpaham yang menekankan
kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja,modal) yang
bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunistanpa
kelas dan semua orang sama. Komunisme
adalah ideologi ditandai dengan prinsipsama rata sama rasa dlam bidang ekomomi
dan sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan
ideologi komunias yang
berseifat doktriner. Jadi,menurut
ideology komunis,
kepentingan-kepentingan
individu tunduk kepada
kehendak partai, negara
danbangsa (kolektivisme).
Ada trauma (ketakutan besar) terhadap
PKI karena anggapan akan keganasannyadalam pemberontakan tahun 1948 dan 1965.
Benarkah rakyat takut? Ataukah elite sosial-politik yang takut? Atau rakyat
tanpa memahaminya dibuat takut oleh elite sosial-politik?
Jika kita mengenali komunisme dengan baik, lengkap dengan kekuatan dan kelemahannya,kita tidak perlu takut berhadapan dengan komunisme. Pemahaman kita tentang komunismeakan menjadi suatu modal penting untuk menolak komunisme. Jadi jangan takut kepadakomunisme, sekaligus jangan menerima komunisme. Modal penting lain untuk menentang komunisme adalah kemakmuran rakyat. Komunisme memang sangat menarik rakyat jelata yang miskin. Hal itu bukan saja terlihat dan terasa dari propaganda ajarannya, tetapi juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka.
Jika kita mengenali komunisme dengan baik, lengkap dengan kekuatan dan kelemahannya,kita tidak perlu takut berhadapan dengan komunisme. Pemahaman kita tentang komunismeakan menjadi suatu modal penting untuk menolak komunisme. Jadi jangan takut kepadakomunisme, sekaligus jangan menerima komunisme. Modal penting lain untuk menentang komunisme adalah kemakmuran rakyat. Komunisme memang sangat menarik rakyat jelata yang miskin. Hal itu bukan saja terlihat dan terasa dari propaganda ajarannya, tetapi juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka.
Ambilah contoh RRC. Rakyat Cina
berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tak pernah dengar kelaparan dan
ketelanjangan di Cina. Karena komunisme di sana mampu memenuhi janjimemakmurkan
rayat; komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme
Cinamengalami liberalisasi. Secara
fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup
lagi seperti Mao Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau
Antony Blair. Dalam bidang
ajaran, RRC juga mengadakan liberalisasi, seperti merebaknya kebebasan beragama dan
beribadah. Jadi komunisme
asli tidak ada
lagi.
Nah, selama negara dapat memakmurkan rakyat,
rakyat/kita tak perlu takut akan bahaya laten komunisme. Sebaliknya,
kita bahkan harus
mampu menjinakkan komunisme
menjadi "makhluk" baru yang bersahabat dengan kita yang bukan
peng anut komunisme. Dunia kita bukan dunianya Stalin atau Leonid Breznev,
bukan juga Mao Zedong dan Chou En Lai, bukan juga zamannya Musa dan Aidit,
tetapi sudah zaman detente (pendekatan). Globalisasi\Alasannya
adalah komunisme tidak sesuai dengan
kepribadian dan pandangan
hidup
Bangsa Indonesia, dimana
Bangsa Indonesia sangat
mengakui adanya Tuhan,
masyarakat Indonesia sangat menghormati
HAM, dan lain-lain. Kemudian, Mantan
Presiden Alm. Gus Dur pernah melontarkan gagasan untuk mencabut Tap
XXV/MPRS/1966 tentang larangan atas penyebaran paham dan organisasikomunis di
Indonesia.
Ciri-ciri ideologi
Pancasila sangat bertentangan dengan
ciri-ciri ideology komunisme.
Jadi, pancasila dan komunisme tidak mungkin dipersekutukan. Itu ibaratnya minyak
dan air. Atau kucing dan anjing, yang tidak mungkin ditaruh dalam satu sangkar,
karena pasti bertarung.
Namun,
andaikata pemerintah akan
memperbolehkan adanya “komunisme
di Indonesia dengan mencabut
Tap XXV/MPRS/1966, itu
hanya sampai taraf
hidup berdampingan di atas landasan dasar filsafat dan ideologi pancasila.
Paham komunis untuk pertama kali
diperkenalkan oleh seorang Belanda bernamaSneevliet dan mendirikan Indische Sociaal-Democratische
Vereeniging (ISDV) yang pada tahun 1920
diubah menjadi Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang diketuai oleh Semaun dan
Darsono. Untuk mendapatkan anggota dilakukan dengan cara infiltrasi (menyusup)
ke dalam partai lain. Pengalaman sejarah menunjukkan, PKI pernah mengalami dan
menerima Pancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi negara, kemudian
berkhianat. Pemerintah, pada tahun 1960-1965 meminta PKI agar memasukan
Pancasila ke dalam anggaran dasarnya. Karena itu, keberadaannya diakui. Bung
Karno percaya, PKI mau menerima Pancasila secara lahir batin. Sehingga ia berani mengajarkan prinsip persatuan Naskom.
Peristiwa G30S/PKI mengesankan PKI menipu presiden, para pembesar RI, dan
rakyat yang bukan komunis tidak hanya menyangkut negara kapitalis, tetapi juga
negara komunis dan negara non blok.
Globalisasi itu membawa reformasi.
Komunisme di Indonesia, kalau TAP XXV jadi dicabut,
harus direformasi juga. Ia bukan saja
menghormati HAM, tetapi lahir batin harus menjunjung
tinggi..Pancasila.
Semoga
uraian ini menambah
wawasan perihal komunisme
dan bagaimana kita
yang
berpegang pada paham negara Pancasila menyikapi
komunisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar